Tanaman bawang merah adalah salah satu tanaman sayuran yang populer ditanam di berbagai daerah. Namun, seperti halnya tanaman lainnya, bawang merah rentan terhadap serangan hama yang dapat mengganggu pertumbuhannya. Berikut ini adalah beberapa hama umum pada tanaman bawang merah beserta cara mengendalikannya:
1. Kutu Kebul (Aphis sp.)
Kutu kebul adalah hama yang sering menyerang tanaman bawang merah. Hama ini biasanya berwarna hijau kekuningan dan menghisap nutrisi dari daun tanaman. Serangan yang parah dapat menyebabkan daun menguning dan mengkerut.
Cara mengendalikannya:
- Gunakan insektisida nabati seperti ekstrak bawang putih atau sabun cair.
- Tanam tumbuhan perindang yang mengusir kutu, seperti bunga Calendula atau tanaman mint.
gambar : kompas.com
2.Thrips
Thrips adalah serangga kecil yang menyebabkan kerusakan pada daun dan umbi bawang merah. Gejalanya berupa bercak keperakan atau kecoklatan pada daun, serta umbi yang berbintik-bintik dan menguning. Untuk mengendalikannya:
- Gunakan insektisida yang disarankan untuk thrips.
- Praktikkan sanitasi lingkungan dengan membersihkan gulma dan sisa tanaman yang terserang.
gambar : https://www.gardenia.net/pest/thrips
3. Ulat Penggulung Daun
Ulat ini menggulung daun bawang merah untuk dijadikan tempat tinggal dan makanannya. Gejalanya berupa daun yang tergulung dan berwarna keputihan. Cara mengendalikannya adalah:
- Buka gulungan daun secara manual dan hancurkan ulatnya.
- Aplikasikan insektisida yang mengandung Bacillus thuringiensis.
sumber : id.plant-growth-regulator.com
3. Kutu Daun
Kutu daun menghisap cairan tanaman dan dapat menyebabkan daun bawang merah menguning dan kering. Langkah-langkah pengendaliannya meliputi:
- Gunakan air sabun untuk mencuci daun dan menghilangkan kutu.
- Aplikasikan insektisida nabati atau kimia jika infestasi parah.
sumber : pestcontroljakarta.com
4. Bakteri Soft Rot
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang membusukkan umbi bawang merah. Gejalanya meliputi umbi yang menjadi lunak, berbau busuk, dan akhirnya membusuk. Pengendaliannya termasuk:
- Hindari pemadatan tanah yang berlebihan.
- Jaga kebersihan dan sanitasi selama proses penyimpanan umbi.
Kesimpulan
Mengelola hama dan penyakit pada tanaman bawang merah membutuhkan kombinasi dari pengamatan rutin, praktik budidaya yang baik, dan penggunaan metode kontrol yang sesuai. Dengan memahami karakteristik setiap hama dan penyakit serta tindakan pencegahan yang tepat, petani dapat menjaga produktivitas dan kualitas hasil tanaman bawang merah mereka.